Kelinci si Pembohong

Dia superusil, superjahil dan supernakal. Duh, kelinci yang satu ini doyan banget gangguin siapa saja. Tiap hari kerjanya mengusili hewan-hewan lain yang ia temui. Kalau yang digodain marah, dia justru puas.

Suatu hari dia berpapasan sama kijang. Kelinci tiba-tiba berlari panik sambil menjerit, “Singa mengamuk! Ada singa mengamuk!” Hah?! Kijang beserta istri dan anak-anaknya langsung dong lari semburat menyelamatkan diri. Anak kijang bahkan jatuh terperosok ke dalam jurang karena berlari kencang tanpa melihat kanan-kiri. Kijang jelas sangat marah dan keki. Tapi kelinci justru tertawa lebar sekali. “Kena kalian!” ujarnya bangga.

Korban berikutnya adalah kerbau. Kelinci menjalankan aksi yang sama, berteriak histeris seolah-olah sedang dikejar singa saat mereka berpapasan. “Singa mengamuk! Awas, singa mengamuk!” Seperti kijang, kerbau sekeluarga juga berlari terbirit-birit menghindari kejaran singa yang nggak  pernah ada. Kasihan, ya. Tapi percuma saja kerbau marah. Kelinci nggak menggubris kemarahan teman-temannya. Kalau mereka marah, dia anggap usahanya berhasil.

Besoknya, kijang bertemu kerbau. Mereka saling mengingatkan agar lebih hati-hati bergaul sama si kelinci pembohong. Keduanya sepakat untuk nggak bakal lagi gampang percaya sama  omongannya. Eh, baru saja dibahas, tiba-tiba terdengar teriakan kelinci seperti kemarin. “Singa mengamuk! Singa mengamuk! Tolooooong..!” kelinci menjerit sambil melompat kesana kemari mencari bantuan.

Hmm, tapi siapa yang peduli? Kali ini semuanya diam membiarkan, terutama kijang dan kerbau. “Ah, dasar kelakuan…” pikir mereka. Semua yakin, kelinci hanya sedang berusaha mengelabui mereka lagi seperti kemarin. Ternyata tidak. Kali ini kelinci benar-benar sedang diburu seekor singa yang perutnya keroncongan. Tapi sehisteris apapun dia menjerit, nggak ada yang mau menolong karena mengira ia kembali berbohong.

Kelinci pun kena batunya. Hidupnya berakhir di tangan si Raja Hutan yang kelaparan.

 

DICERITAKAN KEMBALI OLEH HAFIDA INDRAWATI

ILUSTRASI: CAECILIA SANDY SIPUTRI

 

 

 

 

 

 

 

Share to :


Leave A Comment