Legenda Nama Kota Balikpapan

Nama aslinya sebetulnya Billipapan, atau dalam logat Banjar disebut Balikpapan.

Ada beberapa versi cerita rakyat tentang asal mula nama Balikpapan, kota kaya minyak di Kalimantan Timur (Kaltim). Semua mengisahkan tentang papan yang terbalik, tapi dengan sebab yang berbeda-beda. Berikut ini salah satunya.

Alkisah ada seorang putri bernama Aji Tatin dari kerajaan kesultanan besar di Tanah Pasir, Kaltim. Ia merupakan anak tunggal sang raja Sultan Aji Muhamad. Negeri mereka sangat makmur dan semua rakyat tahu, kelak mereka akan dipimpin Tatin sebagai pewaris tahta tunggal kerajaan. Tatin tumbuh sehat dan pintar. Semakin ia besar, semakin tua sang ayah Sultan Aji.

Maka saat Tatin dewasa, ayahnya tidak ingin menunggu terlalu lama lagi. Ia mencarikan jodoh terbaik untuk putrinya tersayang. Tatin kemudian menikah dengan seorang bangsawan dari kerajaan Kutai. Sultan Aji menghadiahkan wilayah teluk Kaltim pada Tatin. Ia juga diizinkan memungut upeti dari rakyat di kawasan tersebut.

Tatin memercayakan urusan pengumpulan upeti pada seorang pemuda. Bentuk upeti ternyata beragam. Mulai hasil berladang, sampai kayu-kayu yang sudah berupa papan. Upeti itu diambil dari rakyat di sepanjang teluk menggunakan perahu. Suatu hari, dalam perjalanan pulang membawa bertumpuk papan, rombongan orang kepercayaan Tatin diserang badai.

Ombak tiba-tiba mengamuk tinggi dan angin bertiup sangat kencang. Mereka berjuang keras merapatkan perahu ke bibir teluk. Apalagi mereka tahu, papan-papan itu dibutuhkan untuk membangun istana baru Tatin. Tapi badai terlalu besar. Perahu mereka terbalik dan tak satu pun penumpang yang selamat.

Seluruh upeti berupa papan juga tak bisa diselamatkan. Banyak yang tenggelam dan sisanya terhempas ke pinggir teluk. Tatin sangat bersedih. Terutama karena orang kepercayaannya di kerajaan ikut meninggal dalam kejadian itu. Tempat terbaliknya kapal pengangkut upeti kemudian dikenal dengan sebutan Balikpapan, sampai sekarang.

 

DICERITAKAN KEMBALI OLEH HAFIDA INDRAWATI

ILUSTRASI GAMBAR: CAECILIA SANDY SIPUTRI

Share to :


Leave A Comment