Molly si Sapi Juara

 

Ada warga baru di peternakan sapi milik Tuan John. Dia seekor sapi betina mungil bernama Molly. Kehadirannya membuat suasana di sana berubah menjadi arena desas-desus tak berujung. Banyak kabar mengiringi kedatangan Molly ini. Konon, dia sengaja dibuang dari peternakan lamanya lantaran sering membuat gaduh; menendang ember susu induk sapi, merusak tumpukan jerami di kandang, dan bernyanyi keras sepanjang malam sampai yang tak seekor sapi pun bisa beristirahat walau sejenak.

 

Tidak itu saja. Ada juga yang bilang, Molly tersesat karena terpencar dari rombongannya saat berjalan-jalan. Itulah kenapa dia datang sendirian, tidak seperti umumnya penghuni baru yang akan muncul bersama sekelompok sapi-sapi lain. Apa kata Molly tentang semua gosip ini? Tidak ada. Dia terkesan tidak peduli dengan omongan-omongan sapi di sekitarnya. “Terserah kalian saja,” ujarnya santai, saat ada seekor sapi betina memberanikan diri bertanya.

 

Di antara berbagai kabar simpang siur itu, ada satu hal yang pasti tentang Molly. Larinya kencang sekali! Seminggu setelah dia datang, turnamen pacuan sapi digelar. Molly diikutkan dalam kategori anak. Badannya yang mungil bergerak sangat cepat dan gesit, melewati semua rintangan, meninggalkan sapi-sapi kecil lain jauh di belakang. Gelar juara yang berminggu-minggu diraih sapi bernama Shanny, kini jadi miliknya. Anak perempuan Tuan John terlihat sangat bangga memeluk Molly di arena lomba.

 

“Apa rahasiamu? Bagaimana kau bisa berlari sekencang kuda?” bisik Loly, sapi betina yang sejak awal menaruh curiga pada Molly. Molly tidak punya rahasia khusus. Yang dia lakukan hanya selalu berlatih fokus. Saat sapi-sapi kecil lain asyik bergunjing, dia memilih jalan berkeliling melatih kelenturan otot-otot kakinya. Tahu sering dicibir karena posturnya yang kecil, Molly ingin membuktikan ada semangat besar di baliknya.

 

Tapi Molly terlalu menutup mata dan telinga pada lingkungan sekitar. Dia tak mau buang-buang waktu berurusan dengan sesuatu yang menurutnya tidak penting, seperti membahas tentang asal usulnya untuk menghentikan gunjingan teman-teman. Begitulah Molly, si sapi juara yang nyaris tidak punya teman di peternakan.

 

 

ILUSTRASI: PHOTOS

Share to :


Leave A Comment