Apakah Si Kecil Pintar Bersosialisasi?

 

Bukan ingin mengotak-kotakkan, tapi ini kelompok-kelompok anak di sekolah memang  ada. Dengan memerhatikan ini, kita bisa melihat kemampuan bergaul atau bersosialisasi Si Kecil. Lebih jauh lagi, kita bisa mengira-ngira fungsi anak dalam kelompok sosialnya saat ini dan kelak. Kita juga bisa mulai mengantisipasi dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak, bila ia termasuk tipe asosial.

Michael Thompson, seorang psikolog, telah melakukan penelitian mengenai status sosial hirarki di sekolah dan berikut adalah hasilnya. Namun, Thompson juga menegaskan bahwa hasil pengelompokkan ini bukan untuk menghakimi, membandingkan, atau mengubah karakter pribadi anak. Bagaimanapun setiap anak adalah unik dan istimewa, serta memiliki kelebihan mereka masing-masing.

Kelompok Anak Sangat Populer

Biasanya anak yang termasuk dalam kelompok ini adalah golongan “alpha males” dan “queen bees”. Dari segi fisik, mereka terlihat lebih atletis dan menonjol, mereka juga sangat pandai berkomunikasi serta memiliki sifat pemimpin daripada kelompok lain. Kelompok anak ini biasanya memiliki kemampuan bersosialisasi yang sangat baik. Mereka mampu menarik semua anak sehingga ingin menjadi teman mereka dan seringkali menjadi pemimpin serta memiliki banyak “pengikut”.

Kelompok Anak Cukup Populer (Accepted)

Mayoritas anak-anak termasuk ke dalam kelompok ini. Mereka bukan “pemimpin”, namun mereka dikategorikan populer. Kelompok anak ini biasanya pintar dan pintar bergaul, meskipun tidak terlalu agresif di sekolah.

Kelompok Anak Rata-rata (Average)

Kelompok ini tidak dianggap populer atau tidak populer oleh teman-teman mereka, tetapi mereka memiliki teman yang satu kelompok dengan mereka.

Kelompok Anak Penyendiri (Neglected)

Beberapa anak termasuk ke dalam kelompok ini. Mereka biasanya pendiam, siswa yang baik, namun tidak aktif secara sosial. Mereka butuh waktu lama dalam berteman. Para guru biasanya tidak terlalu memedulikan kelompok anak ini, karena mereka cukup baik dalam pelajaran. Meskipun demikian, kelompok anak ini sesungguhnya membutuhkan perhatian dari guru dan orang tua mereka.

Kelompok Anak yang Kontroversi

Kelompok anak ini biasanya disukai sekaligus tidak disukai. Mereka biasanya termasuk “badut kelas”, disukai karena lucu, dan tidak disukai karena kejahilan dan keisengan mereka. Namun, biasanya kelompok anak seperti ini memiliki sifat setia kawan yang tinggi, serta pemberontak yang berani melawan guru.

Kelompok Anak Terbuang (Rejected)

Kelompok anak ini adalah kelompok anak yang paling berisiko. Ada dua tipe anak yang termasuk ke dalam kelompok ini. Anak yang “rejected-submissive” yang biasanya menjadi anak yang sangat pemalu dan menarik diri, serta anak yang “rejected-aggresive” yang bisa meledak secara emosional bila merasa terpojokkan.

MAHARANI INDRI

FOTO: THINKSTOCKS PHOTOS

 

Share to :


Leave A Comment