Cara Bijak Merayakan Natal

 

Kegembiraan Natal sudah terasa di awal Desember ini. Daripada belanja berlebihan membeli yang sebetulnya kurang diperlukan, ada cara lebih bijak untuk merayakan. Apa saja?

 

1. Seleksi Mainan.

Pernah dengar aksi sosial menyumbang barang bekas menjelang Natal, Supermom? Tidak selalu pakaian, mainan pun bisa kita berikan untuk anak lain yang mungkin menginginkan. Jadi, ajak Superkids mengumpulkan mainan-mainannya. Pilih mana yang rusak dan harus dibuang, mana yang sangat disukai untuk disimpan, dan mana yang masih baik untuk disumbangkan. Pastikan dia terlibat dalam proses seleksi ini. Mainan yang terkumpul sebaiknya dibersihkan dulu sebelum diberikan. Siapa yang akan menerima? Selain panti asuhan, ada sekolah lokal dan tempat penitipan anak yang siap menampungnya. Atau, serahkan langsung ke seseorang yang kita kenal dan membutuhkan.

 

2. Beli Barang Bekas.

Senang belanja dekorasi Natal dengan harga diskonan? Ada yang lebih murah meriah. Cari barang-barang seken keperluan Natal saja. Memang nggak banyak toko menjual ornamen Natal yang bekas. Tapi kita bisa mengajak Superkids bersama-sama membuka laptop dan berseluncur mencarinya di dunia maya. Beberapa online shop khusus barang bekas menawarkan produk Natal dengan harga yang masih bisa ditawar.

 

3. Bikin Sendiri.

Mulai rantai kertas sampai salju-saljuan, bikin dekorasi Natal sendiri sudah jadi tradisi lama di banyak keluarga. Kalau si kecil tipe anak yang kreatif, ada banyak ide kreasi Natal yang bisa kita contoh di rubrik Creative Weekend Superkids Indonesia ini. Mulai origami Santa dan pohon Natal, sampai hiasan Nutrackers.

 

4. Memasak.

Cara hemat merayakan Natal adalah hindari membeli terlalu banyak makanan kemasan. Mulai sekarang, sebaiknya rencanakan dengan baik apa-apa yang ingin kita nikmati nanti dan bikinlah sendiri. Superkids di manapun selalu senang terlibat dalam acara menghias kue. Memang akan bikin dapur sedikit berantakan, Supermom. Tapi anak-anak akan senang dan bisa menikmati jajanan lebih sehat karya mereka sendiri. Resep sederhana gingerbread bisa kita intip gratis di internet!

 

5. Hadiah Istimewa.

Hadiah Natal nggak harus selalu berupa barang. Bagaimana kalau memberi anak dan keluarga hadiah berwujud voucher belanja, restoran, hotel, tiket pesawat atau -yang paling mudah- tiket bioskop? Yang menerima bakal senang menggunakannya (dan teringat sama kita) meski bukan di hari Natal lagi.

 

 

HAFIDA INDRAWATI

FOTO: GETTY IMAGES

Share to :


Leave A Comment