Hindari Kalimat Ini saat Marah

 

Kalau emosi lagi memuncak, kita mungkin pernah tiba-tiba bicara tanpa kontrol, Supermom. Kalimat kasar menyembur keluar, seperti tanpa dipikir dulu. Biasanya itu terjadi saat anak melakukan sesuatu yang kita nggak suka. Sangat sulit menahan diri dan emosi, sehingga gampang keceplosan mengucap kata-kata yang menyakitkan.

 

Sayangnya, apa yang terlanjur keluar dari mulut nggak bisa ditarik kembali. Setelah puas mengomel, kita mungkin akan menyesal dan ingin menarik kembali semua kalimat tadi, menghapusnya dari ingatan anak. Tapi, tidak bisa. Apa saja kalimat yang harus dihindari saat memarahi anak?

 

Jangan pernah bilang, “Payah! Kamu ini nggak bisa apa-apa!” atau, “Semua yang kau lakukan pasti salah!” atau, “Kau ini pasti nggak pernah beres!”, dan sejenisnya. Kenapa? Secara nggak langsung, kita mengatai anak tolol dan bodoh. Sebutan itu tentu sangat merendahkan, membikin anak malu, sakit hati atau merasa mereka benar-benar pecundang. Dalam jangka panjang, kalau selalu mendengar kalimat itu, anak bakal kurang mampu membuat keputusan yang tepat.

 

Hindari juga mengatakan, “Dasar! Kamu memang persis ayahmu!” atau “Kenapa sih kamu nggak bisa seperti kakakmu?”, dan sejenis. Ya, kalimat ini mungkin nggak cukup tajam. Tapi, hampir semua orang nggak suka dibanding-bandingin. Kalau kita suka membanding-bandingkan saudara kandung, itu akan mengadu mereka dan menjadikan anak saling bermusuhan.

 

Kalimat yang harus dihindari saat marah memang beragam dan sesuai budaya atau situasi. Beberapa kata dianggap menyakitkan bagi beberapa anak, tapi tak masalah bagi anak lain. Kita harus bijak dalam menggunakan kata-kata, bahkan ketika sedang marah pada anak.

 

 

TEGUH WAHYU UTOMO

FOTO: PHOTOS

Share to :


Leave A Comment